PEREMPUAN PARUHBAYA DAN KARYA MEREKA DALAM PERIODE KARIER KE-2

Judianti Isakayoga ', Rr Sri Kartikowati '

Abstract


Ketika wanita mulai menggeser dominasi laki-laki, banyak yang memilih dan men-
dedikasikan hidup mereka untuk karier; walaupun ada lebih banyak yang memilih menjadi mitra
anak-anak mereka dan suami di rumah. Ini adalah yang kita sebut periode karier pertama. Namun,
apa yang mereka lakukan dan ciptakan setelah mereka menyelesaikan periode karier pertama pada
saat menuju usia paruhbaya. Penelitian kualitatif ini bertujuan mengungkapkan bagaimana
perempuan usia paruhbaya, pada kenyataannya, masih mampu menghasilkan penciptaan dalam
periode karier ke-2. Data diperoleh dari lima narasumber perempuan sebagai narasumber utama
dan dibahas dari sudut pola relasi gender dalam keluarga dan sudut aktualisasi diri. Pengumpulan
data sangat mengandalkan teknik wawancara mendalam, dan dilengkapi dengan observasi dan
dokumentasi. Validitas data dijaga dengan teknik triangulasi dan kemudian dianalisis dengan
teknik interactive. Studi ini menemukan bahwa perempuan ternyata masih dapat berkarya diusianya
yang sudah paruhbaya. Pensiun atau purnabakti bukanlah berarti segalanya berakhir di situ.
Berkomitmen untuk kesetaraan gender dan memperoleh dukungan sosial dari keluarga, terutama
dari suami sebagai orang yang terdekat, menggeser pola relasi gender dalam keluarga, dan hadir
dalam aktualisasi diri di periode karier ke-2 mereka.


Kata Kunci: gender, perempuan, paruhbaya, karier, aktualisasi diri


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.