MOTIF PELAKU ABORSI DI KALANGAN REMAJA DAN SOLUSI PENCEGAHANNYA
Abstract
Penelitian ini memfokuskan pada remaja (Mahasiswi) Universitas X, yang telah melakukanaborsi. Dari banyaknya aborsi dikalangan remaja ini peneliti berusaha dalam penelitian ini mencarisolusinya. Metode Penelitian yang dipakai peneliti ini adalah jenis penelitiannya kualitatif denganpendekatan studi kasus, objek penelitian ini adalah motif pelaku untuk melakukan aborsi sedangkansubjeknya adalah mahasiswa yang dikategorikan remaja yang pernah melakukan aborsi. Pengumpulandatanya adalah dengan indeepth interview, observasi, dan dokumentasi. Dengan teknik samplingpurposive. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi komunikasi. Agar penelitian inimenghasilkan kevalidan, peneliti memakai keabsahan data triangulasi sumber dan triangulasi metode.Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah motif remaja melakukan aborsi dipengaruhi oleh perasaantakut dan malu terhadap keluarga dekat (orang tua), keluarga lain, masyarakat, tetangga, dan temantemannya.Konstruksi motif manusia yang ada dalam penelitian ini adalah Perasaan Ketakutan, PerasaanMalu, dan Perasaan Majemuk. Mereka masih duduk di bangku kuliah dan tidak mau terganggu kuliahnyadengan kehamilannya jadi aborsilah yang terjadi. Motif aborsi ini dipengaruhi oleh tunangan maupunpacarnya dengan meminum pil khusus untuk aborsi. Solusi yang ditawarkan dalam penelitian iniadanya pendekatan psikologi komunikasi menurut Fisher adalah penerimaan stimuli secara inderawi,proses yang mengantarai stimulus dan respons, prediksi respons, dan peneguhan respons.
Kata Kunci: motif, aborsi, remaja, pendekatan psikologi komunikasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.