REPRESENTASI PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM LIRIK LAGU SI NONA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanda dan pertanda dalam makna denotasi,konotasi dan mitos mengenai perempuan Minangkabau yang digambarkan dalam lirik lagu si nona.Selain itu juga melihat peran laki-laki dan perempuan dalam memaknai lirik lagu. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif dengan metode semiotika. Hasil dari penelitian ini menunjukanpemaknaan mengenai perempuan berdasarkan tanda dan pertanda dalam lirik lagu menggambarkanperempuan Minangkabau yang harus mampu menjaga diri dan harkat martabat keluarga, bahkankaumnya, sehingga ketika perempuan muda Minagkabau perlu diingatkan terus akan kedudukannya.Baik dalam bentuk makna denotasi maupun konotasi dan mitos, mengarah pada keadaan nyatadalam kehidupan sosial budaya masyarakat Minangkabau yang mementingkan perempuan. DariFGD yang dilakukan antara 2 orang laki-laki keturunan Minangkabau dan 1 orang perempuanMinangkabau muda, mereka juga memaknai lirik lagu sebagai sebuah himbauan dan nasehat bagiperempuan Minangkabau muda agar mampu menjaga diri. Perempuan Minangkabau digambarkansebagai sosok perempuan yang cantik, berbudi baik, sopan, dan akan menjadi “bundo kanduang”.Hal ini terlihat dalam lirik “awak rancak, budi elok, baso basi, mamikek hati” dan lirik “rang gadih nanjolong gadang”.
Kata Kunci: komunikasi massa, semiotika, perempuan Minangkabau
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.